Urutankata seperti pada nomor (a) membentuk satu frasa dan bukan berupa kalimat karena cetakan Bandung itu merupakan pewatas [4] bukan predikat. Sebaliknya, urutan pada nomor (b) membentuk kalimat karena penanda batas frasa itu memisahkan kalimat menjadi dua frasa nominal dengan cetakan bandung sebagai predikat. Kalimat yang predikatnya nominal, kerap kali dinamakan kalimat persamaan atau
Pengacuanatau referensi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain (atau suatu acuan) yang mendahului atau mengikutinya. Berdasarkan Satuan lingual yang dilesapkan dapat berupa kata, frasa, klausa atau kalimat. Adapun fungsi pelesapan dalam wacana antara lain
Klausaadalah satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat. (Kridalaksana, 1983:118). Contoh klausa : 1. Kami akan membangun rumah Data 1 di atas merupakan klausa karena tidak ada tanda baca 'titik' sebagai penutup kalimat.
Katayang dapat dimengerti sebagai satuan gramatikal adalah kata yang terdiri dari satu morfem atau lebih sehingga menjadi unsur langsung pembentuk suatu frasa atau kalimat. Bentuk morfem dapat berupa / ber / , / me-l / secara lepas atau berdiri sendiri belum punya makna.FBlA.